Sopiyan Hadi
TANGERANG - Pembangunan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) Wilayah Desa Telagasari Kec.Cikupa Kab.Tangerang, terus dilakukan oleh pihak PLN, proyek ini merupakan proyek prioritas untuk menyalurkan listrik dari Pembangkit Listrik dengan kapasitas 150kV bertambah menjadi total kapasitas mencapai 500kV yang ditargetkan beroperasi pada April 2021.
Kepala Desa Telagasari Pak.Nano yang ditemui awak media dikantornya, Selasa, 1 Desember 2020 mengatakan, Kompensasi yang di berikan PLN pada kompensasi SUTET pada warga Desa Talagasari Kec.Cikupa yang melewati lahan dan pemukiman masyarakat Desa Talagasari, di wilayah RT 13, RT 2, RT 3, RT5, dan RT 10, berjumlah 90 KK.
Masyarakat yang mendapatkan kompensasi di sesuaikan dengan luas Lahan x Lebar yang di atur sesuai Permen ESDM Nomor 27 Tahun 2018 masyarkatat yang mendapatkan kompensasi aliran SUTET dengan mendapatkan sejumlah uang di antaranya ada yang dapat 15 Jt, 20 Jt, bahkan ada yang 100 Jt, Gimana luasanya, makanya kaitan dengan teknis itu langsung saja di tanyakan ke pihak PLN, dan secara otomasatis masyarakat juga menghawatirkan kedepannya lahan yang di lewati aliran kabel sutet itu susah di jualnya.
Pada kesempatan ini alhamdulillah adanya pencairan kompensasi yang sempat terpending juga, baru mulai lagi untuk warga Desa Talagasari pada Masa pademi covid 19 ini, menjadi harapan warga setidaknya uang nya buat bekal kebutuhan hidup saat ini dan modal usaha lainya.
Salah satu dari karyawan Bank BRI Tangerang City Ega Yohanda di selah-selah kesibukan membagikan uang kompensasi kepada warga Desa Talagasari mengatkan kepada awak media, untuk yang mendapatkan kompensasi dari PLN persyaratan untuk warga dengan membawa KTP asli dan jika ada yang berhalangan sakit yang bersangkutan wajib memberikan surat kuasa kepada kekuarga yang terdekat agar pertanggung jawaba secara administrasi bisa jeulas dan rapih untuk pelaporan ke kantor Bank BRI dan Pihak PLN.
Kami dari pihak Bank BRI mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan peraturan teknis dalam perhitungan secara teknis dari pihal PLN yang sudah di tentukan dan di atur dalam peraturan pemerintah yang berkaitan.
M. Teguh dari tim pengadaan tanah & ROW PLN UIP Interkoneksi Sumatera Jawa menambahkan di selah-selah kegiatan pembagian uang kompensasi di ruang aula Desa Talagasari yang di temui awak media mengatakan, Pengerjaan proyek SUTET dibagi menjadi dua sectiom. Section pertama terdiri dari 52 tower yang terbentang dari Balaraja hingga Cikupa. Kemudian Section Kedua dari Cikupa hingga Kembangan menggunakan jalur eksisting 150kV uprating menjadi 500kV.
Memasuki bulan Desember2020 setelah memberikan pembayaran kompensasi PLN UIP ISJ melangsungkan proses penarikan kabel konduktor baru / stringing. Berbeda dengan SUTET 500 kV pada umumnya, untuk jalur Cikupa - Kembangan yang melewati pemukiman di wilayah Desa Talagasari ini akan menggunakan tower model Slim Compact yang lebih kecil dari luas tapak SUTET biasanya, sehingga dapat menggunakan lahan eksisting.
Pembagian kompensasi buat warga masyarakat Desa Talagasari sebelum kami melaksanakan pekerjaan penarikan konduktor baru, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2018, PLN akan memberikan kompensasi untuk ROW kepada pihak yang dilintasi SUTET ini, namun sebelum memberikan kompensasi kami paralel pelaksanaan pembangunan tower 500 kV yang baru.
PLN UIP ISJ berharap seluruh stakeholders yang terkait dapat bersinergi agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan lancar, sehingga dapat memberikan keandalan listrik kepada masyarakat di Provinsi Banten dan DKI Jakarta, " Ucap *M.Teguh sebagai Tim Pengadaan Tanah & ROW PLN UIP Interkoneksi Sumatera Jawa.
Reporter : K@Yd/Galih MSi
Editor : sopiyan
Sri Ratna Sari 
Updates 
