TANGERANG - Lurah Binong Juhri Saputra, S.Pd.M.Si bersama Sekda Moch Maesal Rasyied dan Camat Curug Supriyadi meninjau lokasi banjir di beberapa titik di wilayah Kelurahan Binong, seperti Perumahan Sari Bumi dan Perumahan Binong, Sabtu (20/2/2021).
Turut hadir pada kegiatan itu Lurah Binong, Camat Curug dan Sekda Kab.Tangerang dan Tiga Pilar Kec.Curug.
"Ada beberapa titik banjir yang kami tinjau. Semuanya berada di permukiman warga yang masuk wilayah kelurahan binong, "ucap juhri s.
Titik baniir yang ditinjau yaitu di Perumahan Binong Permai dan Perumahan Sari Bumi di Rw 07, Rw 12, Rw 13 dan Rw 14 dan Rw 18 Ketinggian air diperkirakan mencapai 70 centimeter sampai dengan 80 centimeter.
Ketinggian air di jalan mencapai 70 centimeter sedangkan di dalam rumah mencapai 30 sampai 40 centimeter.
Dalam kesempatan peninjauan ke lokasi banjir Camat Curug Supriyadi.S.IP menyampaikan bahwa kita akan mencoba menormalisasi kali sabi dari Hilir ke Hulu dan kita coba lagi langsung turun ke lapangan pada semua pihak turun ke lapangan pada semua pihak bersama-sama untuk memikirkan dan mencari solusinya dan melakukan penelusuran di bantaran kali sabi, agar kita lebih tau kondisi kali sabi saat ini, minimal perumahan yang berdekatan dengan bantaran sungai seperti perumahan binong permai dan sari bumi indah nanti kedepannya bisa teratasi tidak terjadi banjir lagi dan dapat solusi tidak terjadi banjir dan dapat solusi yang terbaik dari bantuan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tinjauan Sekda Moch Moch Maesyal Rasyied mengatakan, banjir di wilayah kelurahan binong ini di karenakan curah hujan yang tinggi dari semalem yang mengguyur wilayah kelurahan binong dan di tambah kali sabi juga airnya meluap sehingga masuk aliran solokan perumahan binong permai dan perumahan sari bumi sejak malam sampai pagi hari, insya allah pemerintah kab.tangerang akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir ini, "ucap sekda.
Lanjut Juhri Saputra, kami juga memberikan beras sembako kepada warga yang sangat membutuhkan dalam kondisi saat ini di tambah pemukimannnya terkena banjir dan harapan kami kedepannya pemerintah bisa cepat dan tanggap mencari solusi untuk penangannya agar tidak terjadi banjir lagi dan masyarakat juga harus sadar dan menjaga lingkungannya dengan merawat solokan-solokan yang keliatan ada sampah untuk dapat bisa bekerja sama dan tidak buang sampah sembarangan demi kebaikan dan keselamatan kita semua, "ucap lurah juhri s.
(K@Yd/spyn)