Kades Ririd Siap Majukan Desa Gandaria Melalui Pengolahan Sampah Terpadu dan Program Wisata

    Kades Ririd Siap Majukan Desa Gandaria Melalui Pengolahan Sampah Terpadu dan Program Wisata

    TANGERANG - Sebuah terobosan inovatif dilakukan Kepala Desa Gandaria, Kecamatan Mekar Baru Tangerang, Ridwan Hidayatullah. Kades milenial ini mulai meluncurkan program unggulannya, TPST, Tempat Pengolahan sampah Terpadu.

    Lewat program ini, Kades Ririd, sapaan akrabny, menarget, Desa Gandaria bebas dari sampah. Sebab, petugas akan berkeliling mengambil sampah lalu mengumpulkannya untuk diolah kembali.

    "Kami lakukan pemisahan sampah organik dan nonorganik. Yang organik untuk magot, pakan ikan. Sedangkan yang non organik diolah dan dijual kembali sehingga bernilai ekonomis, " kata Ririd, Senin (22/11/2021).

    Camat Mekar Baru, Miftah Shuritho menyanbut gembira inovasi yang dikembangkan oleh Kades Gandaria ini. 

    Bahkan yang membuatnya bangga, karena Ririd juga akan bekerjasama dengan desa-desa di Kecamatan Mekar Baru untuk mengelola sampah. Saat ini, yang sudah bekerjasama dan menyerahkan pengelolaan sampahnya adalah Desa Kosambi Dalam.

    Diluar program TPST, Ririd juga berencana membuat wisata desa. Ia akan menyulap lahan kosong dan saluran irigasi menjadi sebuah wisata yang dapat dinikmati oleh masyarakat setempat. 

    "Melalui wisata desa, kita akan bangkitkan perekonomian warga ditengah pandemi Covid-19 , Katanya (Sopiyan)

    Sopiyan Hadi

    Sopiyan Hadi

    Artikel Sebelumnya

    Satlantas Polresta Tangerang Bagi-Bagi Masker...

    Artikel Berikutnya

    Program Gebrak Pakumis, Camat Mekar Baru...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Berikut Pentingnya Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Dalam Mendorong Investasi di Banten
    Dansat Brimob Polda Banten Ikuti Program Beyond Trust Presisi Triwulan IV
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami