Warga Desa Ranca Gong, Julianto Kembangkan Budidaya Ikan Lele

TANGERANG - Untuk meningkatkan ekonomi warga masyarakat Desa Rancagong, Kec.Legok Kab.Tangerang, saat ini banyak cara yang ditempuh dan tidak hanya mengandalkan di sektor pertanian saja, namun dapat dilakukan oleh warga masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di lingkungan masing-masing. Seperti halnya budi daya ikan lele. ketika di temui awak media dikediamanya nya, minggu, ( 1/11/2020 )

Julianto, warga masyarakat Kp.Rancagong Pos 3 Rt 02/01 Desa Rancagong  yang memulai bisnis kecil kecilan dengan memulai budidaya ikan lele.

Baca juga: Semuel A. Pangerapan: Program IDGX Dorong Industri Gim Lokal Berjaya

Julianto mengatakan, dengan perkembangan kondisi pemukiman menjadi perumahan di sekitar kita, baik di wilayah kec.legok dan kec.curug yang sudah maju dan ramai dari para pendatang dengan banyak nya di bangun perumahan-perumahan dan permintaan ikan lele yang sangat banyak bahkan setiap hari banyak yang minta seperti, rumah makan padang dan restoran di sekitar kita ini menjadi sebuah peluang usaha dan menjadi aset jangka panjang buat kedepannya, dan di dukung dengan  jalan-jalan transfortasi yang sudah memadai saya termotivasi untuk memulai usaha budidaya ikan walaupun saya pemula saya yakin usaha saya dan teman-teman saya yakin akan berkembang, " katanya.

Baca juga: Perkuat Kolaborasi G20, Menkominfo Usulkan Kelompok Kerja Ekonomi Digital

Awal dasar ide dari sering kumpul-kumpul maka kami dari 5 orang akhirnya tercetus ide untuk membuka budidaya ikan lele dengan modal pertama patungan dari setiap orang Rp 600.000;  sehingga modal awal terkumpul Rp 3000.000; 
Dengan keyakinan dari pengalaman sendiri (ortodok), dan kita kembangkan, dengan di banntu untuk beli bibit ke ustd.badru kp.tegal ds.curug wetan sebagai tempat untuk pembelian bibit awal 7/8 Cm, sekalian bertanya mekanisme tata cara budidaya ikan lele akhirnya kami semakin yakin untuk membuat budidaya ikan lele yang sekarang baru ada kolam ikan lele dari terpal ukuran 2 × 4,  

Dan secepatnya akan di buat 2 sampe 3 kolam, targetan panen sampe 3 bulan ukuran. "Daging" dengan ukuran Per Kg bisa 8 sampe 10 Ekor dan di tambah program selanjutnya wacana kedepan untuk budidaya Ikan Nila Merah, yang siap di pasarkan karena pemasyaran Ikan Lele dan Nila merah ini sangat bagus dan banyak di butuhkan di masyarakar sekarang ini,

Baca juga: Komitmen DPN Tingkatkan Kompetensi Tukang Disambut Baik DPRD dan Dinas Cipta Karya Sultra

Dengan makanan Ikan Lele kami menggunakan Pelet + Vitamin Em 4 dari awal 7/8 Cm sampe besar di panen, dengan tujuan untuk menjaga kualitas Ikan Lele yang baik dan bersih.

“Dengan adanya program di desa juga masuk kedalam Program Pemberdayaan untuk percontohan di wilayah desa Rancagong, walaupun saat ini saya bertugas di Desa Curug Wetan sebagai Kaur perencanaan, dalam budidaya ini saya juga mempunyai tim diantaranya; 1. Izul /Julianto

Baca juga: TPID Provinsi NTB Siapkan Solusi Hadapi Kemungkinan Inflasi Selama Ramadhan dan Menjelang Idul Fitri

2. Saiful Bahri/Belel
3. Telis
4. Kamal/Komo
5. Erdi/Penjol

Yang dari awal  dari kumpulan setiap malam di selah-selah pulang kerja, yang berpikir buat kedepan nya agar harapan bisa lebih berkembang dan bisa menghasilkan dan menambah kesejahtraan kedepan, serta bisa memberdayakan masyarakat di lingkungan di desa rancagong dan sekitranya, ” ungkapnya Ijul.

Baca juga: Tingkatkan Daya Tahan UMKM di Masa Pandemi Covid-19, FEB Usakti Jakarta Gelar Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro Makanan Khas Padang

Reporter : K@Yd/Galih Ms

Editor : Sopiyan