TANGERANG - Diduga lapak pembakaran Alumunium tidak mengantongi izin milik bapak Anton dilokasi jalan raya Curug, desa Mekar Jaya, kec. Panongan, kab. Tangerang disoal LSM Ampel Indonesia, pasalnya lapak yang terbuat dari seng dan bambu, mengelola dengan cara pembakaran dari botol bekas berbahan Almunium tanpa izin menimbulkan polusi udara yang sangat mengganggu.
Tim media dan LSM Aliansi Masyarakat pecinta dan pemerhati Lingkungan ( LSM AMPEL Indonesia ) mendatangi lokasi tersebut setelah adanya laporan dari masyarakat bahwa asap pembakaran almunium sangat mengganggu. Kamis, (20/6/2024)
Baca juga:
Sasarannya Bukan Banjir, Tapi Anies Baswedan
|
Ditempat terpisah ketua Umum LSM Ampel Indonesia yang biasa di sapa Bung guruh mengakatan " peleburan almunium tanpa izin harus segera ditutup karena asap tersebut sangat mengganggu masyarakat sekitar dan pengguna jalan."terangnya.
Lanjut guruh" kami akan segera menyurati dinas lingkungan hidup kabupaten Tangerang, dinas lingkungan hidup provinsi Banten dan Gakkum KLHK RI agar peleburan atau pembakaran pengelolaan almunium tanpa izin segera di tindak sesuai prosedur dan kami meminta pemerintah kecamatan panonganpun harus tegas dan segera ambil tindakan."tegasnya ketua LSM Ampel Indonesia (Hadi)