TANGERANG - Kepala Desa Serdang Wetan, Dody Munanto, sangat memikirkan keadaan masyarakat serdang wetan Kec.Legok Kab.Tangerang.
Dody Munanto, mengatakan kepada awak media di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya. Senin(9/11/2020).
“BUMDes sangat berperan penting untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Desa, karena keberadaannya sebagai Badan Usaha yang berwatak sosial (bisnis sosial) diharapkan menjadi penggerak utama dalam menjembatani upaya penguatan ekonomi dan kegiatan yang menunjang partisipasi masyarakat di pedesaan, khususnya Desa Serdang wetan”, ungkap Dody.
Desa Serdang Wetan sendiri dalam masa pandemi ini berusaha terus memperhatikan kebutuhan masyarkat dan terus mengajukan bantuan-bantuan ke pemerintah, alhamdulillah untuk desa serdang wetan sudah hampir semua menerima bantuan Pusat sebanyak 6 melalui Pos Giro, dan baru satu kali menerima Bansos dari Propinsi yang melalui Bank BJB,
keadaan wilayah Desa Serdang wetan yang memiliki Tanah Bengkok (Desa) yang sangat luar biasa untuk dikembangkan di lingkungan masyarakat Serdang wetan,
Pendirian dan pengelolaan BUMDes ini adalah perwujudan dari pengelolaan ekonomi produktif Desa yang dilakukan secara koorperatif, partisifatif, emansipatif, transparansi, akuntabel, dan sustainabel. Untuk itulah diperlukan upaya serius untuk menjadikan pengelolaan BUMDes dapat berjalan secara mandiri, efektif, efisien dan profesional.
Dengan adanya pembentukan BUMDes sendiri dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
Adanya BUMDes di Desa Serdang wetan ini, merupakan ide dan gagasan dari masyarakat langsung melalui pengembangan pemberdayaan terlebih dahulu.
“Terima kasih kepada BUMDes yang telah membantu menggali semua potensi yang ada untuk bisa mengelola usaha seperti pemancingan, pembuatan gedung serbaguna buat sarana olahraga buat masyarakat serdang wetan.
Saya berharap BUMDes Desa Serdang wetan ini kedepannya bisa berjalan dengan baik dan semoga wabah covid 19 ini bisa cepat berlalu, dan adanya pembentukan BUMDes ini tidak lepas dari peran masyarakat Desa Serdang Wetan yang memiliki segala potensi.
“Masyarakat Desa harus lebih kreatif dalam menciptakan produk bernilai tambah. BUMDes sendiri harus berperan dalam mengoptimalkan potensi ekonomi Desa, terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)“, ucap Dody Munanto di temui awak media di kantor nya. Senin (9/11/2020).
Sementara itu, Rouf selaku Ketua BUMDes Desa Serdang Wetan berharap bahwa pertumbuhan BUMDes ini kedepan harus menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan untuk masyarakatnya sendiri.
Pembangunan ekonomi harus dimulai dari Desa dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan, yakni pembangunan ekonomi bukan dari Kota ke Desa, melainkan sebaliknya, harus mengembangkan dari Desa ke Kota”, tuturnya.
Adapun staff Desa Serdang Wetan ada 13 orang, dengan Kepala Desa Dody Munanto, saat ini aktif dalam menghadiri pengajian di lingkungan serdang wetan, merhatikan keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali poskamling dan pembagian jadwal ronda malam, dan adanya perhatian seperti sumbangan buat bantuan Kematian pada warganya, dengan jumlah 5 Rw, Rt 28, dan kejaroan 4
pada kampung Jawara di Rt 03/02 Di dekat Pk.Sutiman (Tokoh Masyarakat) dan Suherman (Wakil BPD),
untuk lingkungan Pendidikan di wilayah serdang kulon masih tetap berjalan melalui pembelajaran Daring, adapun program Prona di desa serdang wetan dapat 2000 bidang, dimasa kinerja saya yang masih baru menjabat kepala desa serdang wetan ini.
Harapan kades Dody Munanto, bisa secepatnya berakhir wabah covid 19 ini, dan bantuan dana pemerintah bisa cepat turun pada pos-pos nya masing-masing, di tambah dilingkungan desa serdang wetan ada tanah bengkok(desa) yang sekarang di kelola BUMDES, dari Th 2018 sampe Th 2021 di ketuai oleh Rouf akan terus dan di berdayakan buat kegiatan usaha di lingkungan Desa Serdang Wetan.
Dan rencana pengajuan pembangunan gedung desa serdang wetan menginginkan bangunan baru dua lantai, dengan sudah di ajukan proposalnya dan sudah di musyawarahkan dalam Musrembang Kecamatan, ukuran Gedung L : 16 X 9 Cm, semoga secepatnya bisa terealisasi di tahun 2021, "ucap Dody Munanto.
Reporter : K@YD /Galih Ms
Editor : Sopiyan