JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan stakeholder terkait melaksanakan pengamanan terpadu tahap kampanye Pilkada Jakarta dalam operasi 'Mantap Praja Jaya 2024'. Polisi akan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif.
"Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini, dengan tujuan utama menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari potensi gangguan keamanan selama masa kampanye berlangsung, " ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Ade Ary mengatakan ada 40 personel yang diterjunkan. Para personel itu terdiri dari satuan tugas operasi daerah (Satgasopsda) dan hari ini di ploting hanya di satu tempat saja yaitu di Mesjid Apung Ancol Jakarta Utara, dengan jumlah pasukan 40 personil.
"Untuk rekayasa lalu lintas, Polda Metro Jaya akan memberlakukan penyesuaian secara situasional berdasarkan eskalasi yang terjadi di lapangan, " ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat agar menghindari lokasi yang menjadi titik kampanye untuk menghindari potensi kemacetan lalu lintas. Dia juga mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahap kampanye berlangsung.
"Kami menyarankan masyarakat pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan menghindari kawasan kampanye guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan kelancaran aktivitas sehari-hari warga, " kata Ade Ary.
"Kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif, sehingga kegiatan kampanye Cagub dan Cawagub bisa berjalan dengan tertib. Bagi masyarakat yang ikut serta atau menonton kampanye, kami juga mengingatkan agar berhati-hati menjaga barang-barang pribadinya." imbuhnya. (Bid Humas)