TANGERANG - Kusnaeni, warga Kampung sodong, Kecamatan tigaraksa, menilai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
Kritikan keras itu dilancarkan menyusul persoalan pengurusan sertifikat Tanah yang dialaminya Sudah Satu tahun lebih Sertifikat yang diajukan tidak kunjung jadi, BPN Tigaraksa Kabupaten Tangerang, kata Kusnaeni, tidak profesional dalam memproses pengajuan pembuatan sertifikat tanah seluas 2000 meter persegi.
Kusnaeni menuturkan, pengurusan sertifikat tanah yang berlokasi di Jln Neglasari No 25, Desa sodong, Kecamatan Tigaraksa. Atas Nama pemohon Novianto Sutedjo sudah satu tahun Sertifikat yang di ajukan tidak kunjung jadi, saya juga tidak mengerti dengan birokrasi perjalanan berkas yang ada di BPN Tigaraksa ini,
Begitu saya daftar pertama kendalanya katanya di surat ukur, begitu tanya lagi katanya revisi gambar, Dan kalau misalkan tanah itu ada kendala atau bermasalah kenapa peta bidang bisa terselesaikan, dan kalau tanah ini bermasalah pada saat pengukuran itu akan ketahuan,
ketika ditanya lagi katanya revisi surat ukur, Saya itu seperti dibolak balik dan dari segi data saya sudah lengkap.
Ini jelas - jelas data lengkap apalagi saya pengajuan sendiri atau pelayanan rutin, kenapa tidak dipercepat, kita sudah benar benar data bagus pisik ok. udah benar - benar pic bagus ternyata masih menghamabat.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Harapan saya kepada pihak BPN tigaraksa untuk pelayanan masyarakat itu harus didahulukan jangan membela pengusaha pengusaha besar terus, karna mungkin ketidak puasan BPN mendapatkan fee dari masyarakat biasa seperti saya, " Katanya ketika ditemui di BPN Tigaraksa, Selasa. (12/1/2021 ).
Sementara Kasubag Tata Usaha BPN Tigaraksa, Ceto Subagiyo, S.it.M.H Ketika dikonfirmasi Via Telpon mengatakan, dikirim Aja tanda terimanya nanti biar dicari temen temen dikantor,
Saya cari info di temen temen pengakuan dulu ya, nanti kalau sudah ada kabar saya infokan, saya lagi pemeriksaan kesehatan agak kurang enak badan.
Nanti pak syeful koordinator pengakuan yang menjelaskan terkait berkas itu, tadi sudah di minta ke ruang konsultasi
Saya di tata usaha, slalu menekankan kepada teman - teman untuk memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada seluruh masyarakt, apabila ada kekurangan kelengkapan terkait berkas permohonan untuk diinfokan kepada masyarkat, " Papar Ceto Subagiyo melalui via telpon dan pesan Chat WA.
( sopiyan )